Website tentang penjualan snack basreng. menyediakan 2 varian rasa, basreng original daun jeruk dan basreng pedas daun jeruk.

Minggu, 05 Mei 2024

Basreng Viral di TikTok hingga Tembus Taiwan, Nadin Kantongi Rp 600 Juta

Siapa yang nggak tahu bakso goreng (basreng)? Cemilan renyah yang umumnya memiliki rasa pedas. Produk basreng tak hanya jago di kandang, alias dalam negeri saja lho, contohnya di tangan wanita asal Bandung ini, basreng sudah tembus ke Taiwan.
Melalui merek Raja Ngemil, Nadin bisa menjual basreng hingga 1 ton per hari dengan 1.600 pesanan. Kini omzet per bulannya sudah mencapai Rp 600 juta.


"Saat viral di TikTok omzet langsung Rp 300 juta per bulan bahkan bisa naik Rp 600 juta. Tetapi itu omzet ya, kotor belum dikurangi laba dan modal," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/8/2021) lalu.


Nadin yang hanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Farmasi itu mengatakan bisnis basreng ini baru berjalan setahun. Tepatnya dari Juni 2020, di mana saat itu dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai admin di salah satu toko online.

Modal awal dari bisnis basreng hanya Rp 300 ribu dari sisa gaji dari pekerjaan sebelumnya. Nadin bercerita modal sebesar itu digunakan untuk membeli 20 kilogram (kg) bakso, gas, dan minyak

Dengan modal itu, Nadin yang tinggal di Bojongsoang, Kabupaten Bandung ini menekuni bisnisnya dengan mengandalkan ilmu jualan online dari pekerjaan sebelumnya. Sementara, belajar membuat bisnis di marketplace dia hanya bermodalkan dari YouTube.

Selain, mengandalkan jualan di Instagram dan Shopee dia mengaku terus menggenjot bisnisnya dengan iklan-iklan di media sosial hingga endorse ke beberapa selebgram.

Kemudian, kesuksesan dari basreng asal Bandung ini melesat saat Nadin mengaku iseng membuat video di TikTok. Video itu berisi alur dia melakukan bisnisnya, dari membeli bakso, menggoreng basreng. Tetapi siapa sangka, video itu viral dan meningkatkan orderan basrengnya.

"Itu Februari 2021 kemarin aku iseng buat video di TikTok dari beli bakso sampai goreng basrengnya. Nggak disangka masuk FYP TikTok. Langsung orderan masuk 1.600 orderan," katanya.

Setelah viral di TikTok itu, ratusan hingga ribuan orderan mulai masuk tiap harinya. Nadin mengaku kini dia memiliki ratusan reseller dari seluruh Indonesia. Bahkan basreng Bandung ini sudah terbang hingga menembus pasar Taiwan.

"Kalau di Taiwan itu reseller besarnya ada 15-an, tiap harinya order 100-300 kg bareng. Di sana katanya lagi banyak yang minat, katanya nggak mau beli ke yang lain," ujarnya.

Nadin juga mengatakan, untuk saat ini untuk memulai bisnis itu tidak butuh modal yang besar. Apa lagi jika ingin berjualan online. Dengan memanfaatkan media sosial, bisnis juga bisa menguntungkan, tetapi tentu dengan ketekunan dan fokus.

"Untuk jualan sekarang ini memanfaatkan media sosial karena media sosial jangkauannya lebih luas daripada kita jualan offline. lebih mudah jualan online terus banyak caranya supaya dagangan kita dikenal. Cuma kuncinya memang harus fokus," terangnya.

Kini Nadin sudah memiliki 28 karyawan. Padahal setahun lalu bisnis ini hanya dilakukan oleh dirinya, orang tua, dan kekasihnya. Selain menambah karyawan dengan omzet ratusan juta dan orderan 1 ton basreng tiap harinya, dia juga sudah menambah sewa dua ruko untuk produksi barengnya.

Selain itu, dengan kesuksesannya sekarang dia bisa membayar utang keluarganya secara lunas. Kini dia berkeinginan bisnisnya ini bisa menjadi pabrik basreng yang besar. Dan bisa memiliki izin untuk menjadi produk yang bisa dikirim ke supermarket hingga minimarket.

"Alhamdulillah bisa menyelesaikan utang orang tua, semuanya selesai. Ke depannya ingin punya mesin packaging yang besar, kemudian jadi pabrik yang sesungguhnya Bisa ada izin masukin ke supermarket ke minimarket," pungkasnya.

Nadin menjual produknya hanya melalui Instagram @rajangemil2020 dan di Shopee. Bagi yang berminat membeli bisa langsung cek Instagram dan Shopee dari Raja Ngemil.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Kategori Blog

Statistik Blog

Cari Blog Ini